BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan Kacang Hijau
Pertumbuhan
merupakan proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara
irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Sedangkan perkembangan merupakan proses terspesialisasi sel menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang
mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung)
dan irreversible.
Pertumbuhan
pada tanaman melalui tiga tahap, yaitu perkecambahan, pertumbuhan primer, dan
pertumbuhan sekunder.
Perkecambahan
dimulai dengan masuknya air ke dalam biji dan berakhir masa dormasi pada biji
atau ditandai dengan munculnya akar dan batang pertama kali. Perkecambahan
dibedakan menjadi dua, yaitu perkecambahan hypogeal dan epigeal. Perkecambahan
pada tanaman kacang hijau termasuk kedalam perkecambahan epigeal, yaitu pertumbuhan
memanjang dari hipokotil yang menyebaban kotiledon dan plumula keluar ke atas
tanah.
Kemudian, tahap pertumbuhan
primer. Pertumbuhan primer merupakan pertumbuhan pada embrio, ujung batang, dan
ujung akar. Selanjutnya, tahap pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder
merupakan aktifitas kambium yang membentuk xylem sekunder dan floem sekunder.
B.
Pengaruh Cahaya Matahari terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Tumbuhan memerlukan jumlah cahaya yang berbeda untuk proses fotosintesis. Namun jumlah cahaya yang berlebihan dapat
menghambat pertumbuhan karena merusak kerja hormon pertumbuhan (auksin). Fungsi utama hormon auksin adalah
sebagai pengatur pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang
meristem ujung Tumbuhan yang mendapat cahaya
kurang atau ditempat gelap akan terjadi pertumbuhan yang sangat cepat, tetapi
daun kecil dengan warna hijau muda, dan batang akan beruas-ruas panjang (etiolasi).
C.
Objek Penelitian (Kacang Hijau)
Kacang hijau merupakan salah satu
tanaman semusim yang berumur pendek(kurang lebih 60 hari). Dalam dunia
tumbuh-tumbuhan, tanaman ini diklasifikasikan seperti berikut ini:
Kingdom :Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom :Tracheobionta
(Tumbuhan berpembuluh)\
Super Divisi :Spermatophyta
(Menghasilkan biji)
Divisi
:
Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas
:
Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas : Rosidae
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Ordo : Fabales
Famili : Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus : Phaseolus
Spesies : Phaseolus radiatus L.
Tanaman
kacang hijau berbatang tegak dengan ketinggian sangat bervariasi, antara 30-60
cm, tergantung varietasnya. Cabangnya menyamping pada bagian utama, berbentuk
bulat dan berbulu. Warna batang dan cabangnya ada yang hijau dan ada yang ungu.
Daunnya trifoliate (terdiri dari tiga helaian) dan letaknya berseling. Tangkai
daunnya cukup panjang, lebih panjang dari daunnya. Warna daunnya hijau muda
sampai hiaju tua. Bunga kacang hijau berwarna kuning, tersusun dalam tandan,
keluar pada cabang serta batang, dan dapat menyerbuk sendiri. Polong kacang
hijau berebntuk silindris dengan panjang antara 6-15 cm dan biasanya berbulu
pendek. Sewaktu muda polong berwarna hijau dan dan setelah tua berwarna hitam
atau coklat.